Membentuk Masa Depan Kemanusiaan
merangkumi dua subtopik:
- Pendidikan Kemanusiaan: Membangun Generasi Kedepan
- Pembangunan Mampan: Misi Kemanusiaan untuk Masa Depan
Pendidikan Kemanusiaan: Membangun Generasi Kedepan
Pendidikan kemanusiaan memainkan peranan yang sangat penting dalam membentuk
generasi mendatang. Ini melibatkan pengajaran nilai-nilai seperti empati, toleransi, kerjasama,
dan pemahaman budaya. Dengan memberikan pendidikan kemanusiaan yang kuat kepada
generasi muda, kita dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang berpikiran
terbuka, responsif terhadap perubahan sosial, dan mampu menjalin hubungan yang harmoni
dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeza. Pendidikan kemanusiaan juga membantu
generasi baru untuk memahami kepayahan dunia masa kini dan tentangan global yang dihadapi
manusia saat ini, seperti perubahan iklim, ketidakstabilan ekonomi, konflik antarabangsa, dan
banyak lagi. Dengan memahami isu-isu ini, generasi mendatang akan lebih mampu mencari
penyelesaian yang berpanjangan dan berdaya tahan. Selain itu, pendidikan kemanusiaan juga
mempromosikan keadilan masyarakat, serta membangun kesedaran akan hak asasi manusia.
Ini penting dalam memerangi diskriminasi, intoleransi, dan ketidaksamarataan yang masih ada
di dalam masyarakat kita. Dengan menjadikan pendidikan kemanusiaan sebagai kepentingan
utama, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga
memiliki kepekaan sosial dan moral yang tinggi, serta komitmen untuk membangunkan dunia
yang lebih baik bagi semua orang.
Terdapat lima faktor bagi memahami konsep ini. Pertama, kurikulum yang berlandaskan
nilai-nilai kemanusiaan. Penting untuk memiliki kurikulum yang mempunyai pelajaranpelajaran tentang nilai-nilai kemanusiaan, seperti empati, toleransi, kerjasama, dan keadilan
sosial. Kurikulum yang dirancang dengan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan akan
memasukkan mata pelajaran dan aktiviti yang menekankan pentingnya empati, toleransi,
Kerjasama dan keadilan sosial. Ini dapat memasukkan pembelajaran tentang sejarah
perjuangan hak asasi manusia, menangani hal konflik, penyelesaian perdamaian, serta
pemahaman tentang perbezaan budaya dan agama. Kedua, pelatihan guru yang memasukkan
aspek kemanusiaan. Guru perlu dilatih untuk mengajar dengan pendekatan yang
mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, serta untuk menjadi contoh yang baik kepada generasi
muda dalam penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan harian. Pelatihan guru harus
merangkumi strategi pengajaran yang mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan, seperti
pembelajaran berdasarkan projek, perbincangan kumpulan, simulasi, dan pengalaman
langsung. Guru juga perlu dilatih untuk mengawal konflik, memfasilitasi perbualan antara
budaya, dan menjadi model peranan yang positif bagi pelajar.
Ketiga, penggunaan teknologi yang menggalakkan. Teknologi dapat digunakan sebagai alat
untuk mendukung pendidikan kemanusiaan, contohnya melalui platform pembelajaran online
yang menawarkan bahan-bahan berkaitan nilai-nilai kemanusiaan. Teknologi dapat digunakan
sebagai alat untuk memperluas akses terhadap pendidikan kemanusiaan, misalnya dengan
menyediakan platform pembelajaran online yang menawarkan kursus-kursus atau materi
pembelajaran tentang nilai-nilai kemanusiaan. Teknologi juga dapat digunakan untuk
memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara pelajar dan guru dari setiap sudut dunia.
Keempat, sumber daya yang tersedia. Penting untuk memiliki sumber daya yang memadai,
termasuk buku teks, bahan pembelajaran, dan kemudahan pendidikan yang menyokong
pembelajaran tentang kemanusiaan. Sekolah perlu menyediakan sumber daya yang memadai
untuk mendukung pembelajaran kemanusiaan, termasuk buku teks, materi pembelajaran yang
relevan, akses ke teknologi, dan kemudahan yang mendukung aktivitas pembelajaran. Kelima,
kolaborasi antara sekolah dan institusi pendidikan. Kolaborasi antara sekolah dan institusi
pendidikan dapat memungkinkan pertukaran idea dan praktikal terbaik dalam
mengintegrasikan pendidikan kemanusiaan dalam kurikulum. Kolaborasi antara sekolah dan
institusi pendidikan dapat menciptakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman,
dan sumber daya yang berkaitan dengan pendidikan kemanusiaan. Ini dapat dilakukan melalui
workshop, seminar, atau pertukaran pelajar dan guru antara sekolah.
Terdapat lima cara bagi menerapkan konsep ini. Pertama, integrasi kurikulum
kemanusiaan. Memasukkan mata pelajaran seperti etika, hak asasi manusia, dan penyelesaian
konflik ke dalam pembelajaran sekolah. Sebagai contoh, sebuah sekolah menawarkan kursus
tentang hak asasi manusia yang memberikan pengetahuan kepada pelajar tentang berbagai isu
global yang berkait dengan hak asasi manusia. Kedua, pelatihan guru. Memberikan pelatihan
dan sokongan kepada guru untuk mengajar dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan di
kelas. Guru dapat menerima pelatihan tambahan dalam bidang seperti empati, penyelesaian
konflik, dan pengajaran berbagai kaum. Contohnya, sekolah boleh menjemput seorang pakar
untuk memberikan pelatihan kepada staf tentang bagaimana mengajar keterampilan empati
kepada pelajar. Ketiga, pengalaman lapangan. Mengizinkan pelajar untuk menyertai
pengalaman lapangan yang berkaitan dengan pekerjaan sosial, pelayanan masyarakat, atau
pertukaran budaya. Misalnya, sekolah dapat menjalin kerjasama dengan organisasi setempat
untuk menawarkan peluang kepada siswa di dalam bidang-bidang yang berkait dengan
kemanusiaan.
Cara keempat iaitu program pengembangan karakter. Mendorong penyertaan generasi baru
dalam program-program yang bertujuan untuk memperkuat karakter seperti kepemimpinan,
kerjasama, dan tanggung jawab sosial. Sekolah perlu mengadakan program-program yang
bertujuan untuk memperkuat karakter individu, seperti pelatihan kepemimpinan atau klub
sosial yang fokus pada pelayanan masyarakat. Misalnya, sebuah sekolah memiliki klub
kemasyarakatan yang bekerjasama dengan lembaga amal setempat untuk menyediakan
bantuan kepada mereka yang memerlukan di kawasan mereka. Akhir sekali, menggunakan
teknologi dengan bijak. Memanfaatkan teknologi secara positif untuk mendukung
pembelajaran kemanusiaan, seperti platform pembelajaran yang mempromosikan empati dan
kerjasama. Misalnya, guru dapat menggunakan platform pembelajaran daring untuk memerhati
perbincangan antara para pelajar tentang isu-isu kemanusiaan atau untuk menyediakan sumber
daya tambahan kepada pelajar.
Terdapat lima kesan terhadap generasi masa hadapan sekiranya konsep ini dapat
diterapkan. Pertama, peningkatan kesadaran dan kepedulian sosial. Generasi muda menjadi
lebih peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta merasa terdorong untuk memberikan
tenaga mereka dalam membantu orang lain. Pendidikan kemanusiaan dapat meningkatkan
kesedaran generasi masa depan tentang isu-isu sosial dan lingkungan serta merangsang mereka
untuk mengambil tindakan positif. Seterusnya, membentuk generasi yang toleransi dan
menghargai hidup perbezaan kaum dan agama. Pendidikan kemanusiaan membantu
mengurangi sikap syak wasangka dan meningkatkan toleransi terhadap perbezaan budaya,
agama, dan latar belakang. Dengan memahami dan menghargai konsep tersebut, masyarakat
dapat menjadi lebih peduli terhadap perbezaan ini. Ketiga, pembangunan hubungan antara
manusia yang sihat. Masyarakat muda akan belajar bagaimana membangun hubungan yang
baik dan bermakna dengan orang lain, yang pada dasarnya dapat meningkatkan kesejahteraan
sosial.
Di samping itu, penyelesaian konflik secara aman dan damai. Dengan memahami nilainilai kemanusiaan, generasi baru dapat belajar cara menyelesaikan konflik secara baik dan
menghindari kekerasan. Akhir sekali, membentuk pemimpin yang berintegriti. Pendidikan
kemanusiaan membantu membentuk pemimpin masa depan yang memiliki sikap integriti,
empati, dan komitmen terhadap keadilan dan perdamaian. Melalui pendidikan kemanusiaan,
generasi mendatang dapat menjadi pemimpin yang adil dan berwawasan.
Jika tidak ada penekanan yang cukup pada pendidikan kemanusiaan dan pembangunan
nilai-nilai kemanusiaan dalam pendidikan, maka mungkin akan ada beberapa impak negatif
yang akan muncul. Pertama, ketidakpedulian sosial: Tanpa pendidikan kemanusiaan, generasi
baru atau masa hadapan mungkin tidak memiliki kesedaran yang cukup tentang isu-isu sosial
dan kemanusiaan yang penting. Mereka mungkin menjadi kurang peduli terhadap keperluan
orang lain dan tidak bermotivasi untuk membantu mereka yang memerlukan. Seterusnya,
konflik dan diskriminasi. Tanpa pemahaman yang cukup tentang nilai-nilai kemanusiaan dan
penghargaan terhadap perbezaan kaum dan agama, risiko konflik dan diskriminasi antara
individu dan masyarakat akan meningkat. Ini dapat membawa negara kita menuju kepada
ketegangan sosial dan keganasan masyarakat. Tambahan pula, kurangnya keterampilan empati.
Keterampilan empati yang kurang berkembang dapat menyebabkan kesulitan dalam
berinteraksi dengan orang lain secara berdisiplin dan membuat hubungan yang baik. Hal ini
dapat menimbulkan kesan yang negatif pada kesejahteraan sosial dan kebahagiaan individu.
Di samping itu, kurangnya pemimpin yang berintegriti. Tanpa penekanan yang cukup pada
pembentukan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan, mungkin akan sulit untuk menghasilkan
generasi pemimpin yang berintegriti, peduli, dan memberikan komitmen terhadap keadilan
masyarakat. Akhir sekali, sikap buruk dan ketidakadilan: Kurangnya pemahaman tentang nilainilai kemanusiaan dapat menyebabkan sikap buruk timbul dalam diri individu seperti
ketidakpedulian, keganasan, atau eksploitasi terhadap orang lain. Selain itu, ketidakadilan
dalam sistem masyarakat juga mungkin akan bertahan kerana kurangnya kesedaran dan
tindakan untuk perubahan yang diperlukan. Oleh kerana itu, penekanan yang kuat pada
pendidikan kemanusiaan sangat penting untuk membentuk generasi yang lebih sedar, peduli,
dan bertanggung-jawab terhadap kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Kesimpulannya, pendidikan kemanusiaan bukan hanya sebuah konsep, tetapi juga sebuah
komitmen yang membangun langkah menuju masa depan yang lebih baik bagi kemanusiaan.
Dengan menanamkan nilai-nilai seperti empati, toleransi, kerjasama, dan pemahaman
perbezaan budaya dan agama dalam pendidikan, kita membentuk generasi yang tidak hanya
cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan moral yang tinggi. Dalam
mengimplementasikan konsep ini, penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang
menyokong, mulai dari kurikulum yang berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan hingga
penggunaan teknologi yang bijaksana. Dengan demikian, kita tidak hanya membentuk
pemimpin masa depan yang berintegriti dan berempati, tetapi juga membangun asas yang
kukuh bagi perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan di seluruh dunia. Dengan fokus yang tepat
dan komitmen yang kuat, pendidikan kemanusiaan akan menjadi tonggak utama yang tak boleh
diganti dalam membantu generasi mendatang untuk menuju masa depan yang lebih cerah dan
baik.
Pembangunan Mampan: Misi kemanusiaan untuk masa depan
Pembangunan mampan mencerminkan suatu pendekatan holistik terhadap pertumbuhan
ekonomi, pembangunan sosial, dan pelestarian alam sekitar. Fokus utamanya adalah
pemenuhan keperluan semasa tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk
memenuhi keperluan mereka sendiri. Dalam konteks misi kemanusiaan untuk masa depan,
pembangunan mampan menjadi penting kerana memberikan perhatian kepada impak yang
ditimbulkan terhadap manusia, masyarakat, dan alam sekitar. Misi kemanusiaan untuk masa
depan bertujuan untuk meningkatkan kualiti hidup manusia secara menyeluruh. Hal ini tidak
terbatas pada pertumbuhan ekonomi semata-mata, melainkan melibatkan upaya bersama
untuk memastikan akses yang adil terhadap pendidikan, kesihatan, makanan, air bersih,
perumahan, dan keperluan asas manusia lainnya. Antara beberapa aspek pembangunan
mampan adalah ekonomi yang adil dan inklusif.
Ekonomi yang adil dan inklusif adalah konsep utama dalam pembangunan mampan yang
bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata dan memberikan manfaat
kepada semua lapisan masyarakat. Beberapa elemen penting yang terlibat dalam mencapai
ekonomi yang adil dan inklusif adalah pertumbuhan ekonomi yang merata. Mewujudkan
pertumbuhan ekonomi yang merata bererti memastikan bahawa seluruh sektor ekonomi dan
wilayah mendapat manfaatnya. Ini melibatkan distribusi yang adil dari peluang ekonomi dan
keuntungan, sehingga tidak ada kelompok yang tertinggal atau diabaikan. Elemen penting
yang lain adalah peluang pekerjaan yang layak. Mempromosikan peluang pekerjaan yang
layak dan berkelanjutan menjadi aspek penting. Hal ini mencakup pembukaan lapangan kerja
yang memberikan upah dan gaji yang cukup, kondisi kerja yang aman, serta peluang untuk
pertumbuhan karier untuk semua masyarakat tidak mengira bangsa dan agama.
Selain itu, elemen yang lain adalah mengurangkan ketidakseimbangan ekonomi.
Mengurangkan ketidakseimbanagn ekonomi adalah suatu tujuan penting dalam upaya
mencapai ekonomi yang adil dan inklusif. Hal ini melibatkan usaha untuk mengurangi
jaringan pendapatan antara berbagai kelompok masyarakat, dengan menekankan pada
pemerataan akses terhadap peluang ekonomi dan layanan publik. Pentingnya pengurangan
ketidaksetaraan ekonomi terletak pada upaya untuk memastikan bahwa semua individu, tanpa
memandang latar belakang atau keadaan ekonomi, memiliki akses setara terhadap peluang
ekonomi. Ini mencakup pengurangan ketidaksetaraan pendapatan sehingga seluruh
masyarakat dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi. Di samping itu, cara yang
lain untuk mewujudkan ekonomi yang adil dan inklusif adalah dengan melibatkan
masyarakat dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. Ini adalah elemen penting untuk
mencapai ekonomi yang adil dan inklusif. Dengan memastikan bahawa suara dari semua
lapisan masyarakat didengar dan diberikan peranan dalam proses pembuatan keputusan
ekonomi dapat membentuk dasar untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan berpihak
pada kepentingan bersama. Ini membuka peluang bagi penduduk untuk menyuarakan
keperluan mereka.
Antara beberapa aspek lain pembangunan mampan adalah perlindungan alam sekitar.
Perlindungan alam sekitar merupakan aspek penting dalam pembangunan mampan, yang
melibatkan pelaksanaan amalan-amalan lestari untuk menjaga kelestarian alam dan
kepelbagaian biologi. Dua komponen utama yang terlibat dalam usaha perlindungan alam
sekitar adalah menerapkan amalan-amalan lestari dan Meminimalkan pencemaran dan
penggunaan sumber daya yang bijak.
Antara langkah-langkah menerapkan amalan-amalan lestari termasuk pembangunan taman
konservasi dan kawasan lindung. Penciptaan taman konservasi dan kawasan lindung adalah
strategi penting untuk menjaga kepelbagaian hayati dan menjaga ekosistem alam. Kawasankawasan ini berfungsi sebagai habitat yang aman bagi flora dan fauna, serta memberikan
perlindungan terhadap aktiviti manusia. Seterusnya pemilihan teknologi ramah lingkungan.
Memilih teknologi yang ramah lingkungan, seperti energi terbarukan (seperti solar, angin,
dan hidro), membantu mengurangkan ketergantungan pada sumber daya yang tidak dapat
diperbaharui dan mengurangi kesan kepada gas rumah kaca. Penggunaan teknologi ini juga
dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangkan dampak negatif terhadap alam sekitar.
Langkah lain dalam menerapkan amalan-amalan lestari adalah kesadaran dan
pendidikan masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
amalan-amalan lestari melalui pendidikan dan advokasi. Ini dapat menyemangatkan
masyarakat untuk ikut serta dalam pelestarian alam sekitar dan mengamalkan gaya hidup
yang lebih berkelanjutan. Selain itu, Pengembangan Teknologi Inovatif. Terus
mengembangkan teknologi inovatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Ini termasuk
penelitian dan pengembangan dalam bidang teknologi ramah lingkungan untuk mengatasi
tantangan lingkungan global.
Komponen yang lain dalam usaha perlindungan alam sekitar adalah penggunaan sumber
daya yang bijak. Mengurangkan pencemaran dan menggunakan sumber daya dengan bijak
adalah aspek penting dalam mencapai kelestarian alam sekitar. Antara beberapa langkah yang
perlu diambil adalah pengelolaan sampah yang efisien. Mengimplentasikan sistem
pengelolaan sampah yang efisien adalah seperti pengasingan sampah mengikut sumbernya,
daur ulang, dan pengelolaan limbah berbahaya. Pendekatan ini membantu mengurangkan
jumlah sampah yang mencemari alam sekitar. Selain itu, usaha yang lain untuk melindungi
alam sekitar adalah penggunaan teknologi. Penggunakan teknologi yang ramah lingkungan
dalam proses produksi dan energi dapat membantu mengurangkan dampak negatif terhadap
alam sekitar. Melalui pemanfaatan teknologi, kita dapat mencapai matlamat perlindungan
alam sekitar sambil memastikan kesinambungan ekonomi. Dengan inovasi yang
berkelanjutan, teknologi dapat menjadi alat penting dalam perjuangan untuk menjaga
kelestarian lingkungan bagi generasi yang akan datang.
Cara lain dalam usaha perlindungan alam sekitar adalah melalui pengurusan air yang
cekap. Pembangunan dasar pengurusan air yang cekap adalah penting untuk memastikan
penggunaan air yang bijaksana dan mengurangkan kesan pencemaran air. Ini melibatkan
pemantauan kualiti air, perlindungan sumber air, dan peningkatan kecekapan penggunaan air
di pelbagai sektor. Pemantauan penggunaan tanah juga merupakan langkah penting untuk
mencegah perubahan penggunaan tanah yang merugikan alam sekitar, seperti deforestasi atau
konversi tanah. Ini melibatkan pemetaan dan pemantauan secara berkala untuk mengekalkan
kelestarian ekosistem. Dengan mengutamakan perlindungan alam sekitar melalui amalanamalan lestari dan pengurangan dampak pencemaran serta penggunaan sumber daya yang
bijak, pembangunan mampan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi dunia ini dan
generasi akan datang.
Di samping itu, beberapa aspek lain dalam pembangunan mampan adalah sosial dan
keadilan. Caranya adalah dengan meningkatkan akses kepada pendidikan dan kesihatan.
Kerajaan hendaklah memastikan setiap individu memperoleh hak yang adil dan seragam
terhadap pendidikan berkualiti dan sistem kesihatan adalah aspek penting dalam usaha
menuju pembangunan mampan. Langkah-langkah ini melibatkan Memastikan akses yang
saksama terhadap pendidikan yang berkualiti untuk semua lapisan masyarakat. Ini termasuk
penyediaan infrastruktur pendidikan yang memadai, seperti sekolah dan fasilitas pendidikan
lainnya, di seluruh wilayah. Selain itu, Menyediakan program biasiswa dan bantuan keuangan
untuk memastikan bahwa biaya pendidikan tidak menjadi hambatan bagi keluarga yang
kurang mampu.
Cara yang lain adalah dengan memastikan sistem kesihatan yang berkualiti. Hal ini dapat
dilaksanakan dengan menjamin ketersediaan layanan kesihatan yang terjangkau dan
berkualiti untuk semua orang. Ini melibatkan pembangunan fasiliti kesihatan, peningkatan
jumlah tenaga medik, dan penyediaan ubat-ubatan yang berkualiti. Selain itu, Mendorong
program-program kesihatan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang kesihatan
preventif dan memberikan layanan preventif kepada masyarakat.
Seterusnya, untuk mewujudkan social dan keadilan dalam masyarakat, cara yang lain
adalah dengan Memastikan keadilan sosial dan hak asasi manusia. Antara langkah-langkah
untuk memastikan keadilan sosial dan hak asasi manusia adalah melaksanakan dasar ekonomi
yang memperjuangkan pembahagian kekayaan yang lebih saksama, dengan mengurangkan
jurang di antara kumpulan masyarakat. Selain itu, memastikan setiap lapisan masyarakat
mempunyai peluang pendidikan yang saksama, termasuk memberikan bantuan kewangan
kepada kumpulan yang kurang mampu.
Antara langkah lain untuk dalam memastikan keadilan sosial dan hak asasi manusia
adalah memberikan sokongan kewangan kepada kumpulan pelajar-pelajar yang kurang
mampu agar mereka dapat mengakses pendidikan berkualiti tanpa halangan. Kerajaan juga
hendaklah mendorong penyertaan aktif kelompok-kelompok yang terpinggir dalam bidang
pendidikan dan latihan kemahiran, Ini bertujuan untuk menjamin peluang yang setara bagi
semua kelompok pelajar-pelajar di Malaysia.
Antara beberapa aspek lain dalam pembangunan mampan adalah dari aspek inovasi dan
teknologi untuk kemanusiaan. Menggunakan inovasi dan teknologi adalah kunci untuk
menangani berbagai masalah kemanusiaan dan meningkatkan kualiti hidup masyarakat.
Beberapa aspek penting melibatkan penggunaan teknologi dalam sistem pendidikan seperti
mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan akses
pendidikan, terutama di daerah terpencil atau perkampungan.
Beberapa aspek penting yang lain dalam penggunaan teknologi adalah peningkatan akses
kepada maklumat. Caranya adalah menerapkan teknologi informasi untuk meningkatkan
akses masyarakat terhadap informasi yang relevan, terutama dalam konteks kesihatan,
keamanan, dan perkembangan ekonomi. Cara yang lain adalah menggunakan media sosial
dan platform yang lain sebagai alat untuk menyampaikan informasi penting kepada
masyarakat.
Di samping itu, aspek lain yang perlu diambil kira dalam pembangunan mampan adalah
dari aspek kerjasama global. Meningkatkan kerjasama antarabangsa adalah kunci untuk
menangani isu-isu global seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan ketidakstabilan politik.
Melalui usaha bersama negara-negara dan pihak-pihak terkait, kita dapat menciptakan solusi
yang berkesan dan berkelanjutan untuk menentang masalah ini.
Dalam menyelaraskan semua aspek ini, pembangunan mampan menjadi dasar untuk
mencapai keseimbangan antara kepentingan manusia dan alam sekitar. Ini melibatkan
pengembangan kebijakan dan praktik-praktik yang tidak hanya memenuhi kebutuhan
generasi saat ini, tetapi juga melindungi dan memelihara sumber daya alam agar dapat
dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Misi kemanusiaan untuk masa depan haruslah memandang ke hadapan dan bertujuan
untuk membentuk dunia yang adil, harmoni, dan lestari bagi semua generasi yang akan
datang. Ini melibatkan penekanan pada prinsip-prinsip keadilan, hak asasi manusia, dan
perlindungan terhadap lingkungan, serta kerjasama global yang erat untuk mencapai tujuantujuan ini. Hanya dengan bekerja bersama-sama kita dapat mencapai perubahan positif yang
signifikan dan mewujudkan visi dunia yang lebih baik untuk semua.
Tags
Social Work Skills